Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakaatuh. Salam ukhuwah untuk semua pengunjung terutama untuk semua insan MAWAR ; Robiah dan keluarga, Wiwi, Soleha, Ani Cipondoh, Ani Paris, Ani Cimone, Nurhamidah, Nurhaidah, Bayati, Jaziroh, Imas, Solehatul, Ruqoyah, Fitri, Rina, Erna, Mei, Nunung Pandeglang, Herin, Vin, Ahmad Baihaqi, Sopyan, Haqqin, Huzni, Purnomo, Murod, Awab, Zainal, Muhi,dan Zay. Juga buat semua temen-temen GIPSI, juga untuk para Habaib, Asatidz,crews WADI 102 FM Bogor, juga buat semua sahabat, rekan dan orang-orang tercinta yang tak bisa disebutkan satu persatu.Semoga kebersamaan tetap terjaga selalu
Assalamu'alaikum wrwb

Ini adalah blogs Majelis Al-Anwar (Mawar) Tangerang.

Kami atas nama keluarga besar insan Mawar mengucapkan Selamat bergabung di komunitas ini.

Wassalamu'alaikum wrwb.




Marhaban Yaa Ramadhan


Bulan Ramadhan telah hadir kembali
Bulan nan indah dan penuh rahmah dan maghfirah
Bulan kasih sayang
Syahrush shiyam
Syahrul Qur'an


Ramadhan telah hadir kembali
Mari sambut dan isi hari-harinya
Malam-malamnya dengan senantiasa mengharap keridhoan
Allah Subhanahu Wata'ala


Sambut Ramadhan sengan senyuman
dan suka cita

*****



Kelurga Besar Majelis Al-Anwar (MAWAR) Tangerang mengucapkan :

Marhaban Yaa Ramadhan.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1429 H
"Taqobalallahu Minna Waminkum, Shiyamana Washiyamakum"

Semoga kita bisa meningkatkan amal ibadah kita bersama.
Amiin...


Mutiara Hadits tentang Puasa




بسم الله الرحمن الرحيم



Dari Abu Hurairah rodhiyallohu ‘anhu beliau berkata:

Bahwasanya Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,

Alloh ‘Azza wa Jalla berfirman, “Semua amal anak Adam adalah baginya kecuali puasa, karena sesungguhnya puasa itu bagi-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya. Puasa adalah perisai, apabila kamu sedang puasa jangan berkata jorok, jangan berteriak-teriak dan jangan berbuat bodoh.

Apabila ada seseorang yang mencacinya atau memeranginya maka katakanlah ‘Sesungguhnya aku sedang puasa’ sebanyak dua kali. Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, sungguh bau mulut orang yang sedang puasa itu lebih harum di sisi Alloh pada hari kiamat daripada bau minyak kasturi.

Orang yang berpuasa memiliki dua kebahagiaan yang dia bergembira dengannya: ketika berbuka dia bergembira dengan bukanya dan ketika berjumpa Robbnya dia bergembira dengan puasanya
.”

(Muttafaq ‘alaih)

Pernikahan adalah.... (bab 2)

Saudaraku...

Didiklah istrimu..

Jadikanlah dia sebagai Hajar,
wanita utama yang loyal terhadap tugas suami, Ibrahim.
Jadikan dia sebagai Maryam,
wanita utama yang bisa menjaga kehormatannya..
Jadikan dia sebagai Khadijah,
wanita utama yang bisa mendampingi sang suami Rasulullah saw menerima tugas risalah..


Istrimu adalah tanggung jawabmu..
Jangan kau larang mereka taat kepada Allah..
Biarkan mereka menjadi wanita shalihah..
Biarkan mereka menjadi Hajar atau Maryam..
Jangan kau belenggu mereka dengan egomu..

Saudariku...
Jika engkau menjadi istri..
Jangan engkau paksa suamimu menurutimu...
Jangan engkau paksa suamimu melanggar Allah..

Siapkan dirimu untuk menjadi Hajar, yang setia terhadap tugas suami..
Siapkan dirimu untuk menjadi Maryam, yang bisa menjaga kehormatannya..
Siapkan dirimu untuk menjadi Khadijah, yang bisa yang bisa mendampingi suami menjalankan misi.

Jangan kau usik suamimu dengan rengekanmu..
Jangan kau usik suamimu dengan tangismu..
Jika itu kau lakukan..
Kecintaannya terhadapmu akan memaksanya menjadi pendurhaka.
Jangan..

Saudarau..
Jika engkau menjadi Bapak,,
Jadilah bapak yang bijak seperti Lukmanul Hakim
Jadilah bapak yang tegas seperti Ibrahim
Jadilah bapak yang kasih seperti Rasulullah saw

Ajaklah anak-anakmu mengenal Allah..
Ajaklah mereka taat kepada Allah..
Jadikan dia sebagai Yusuf yang berbakti..
Jadikan dia sebagai Ismail yang taat..
Jangan engkau jadikan mereka sebagai Kan’an yang durhaka.

Mohonlah kepada Allah..
Mintalah kepada Allah, agar mereka menjadi anak yang shalih…
Anak yang bisa membawa kebahagiaan.

Saudariku……
Jika engkau menjadi ibu..
Jadilah engaku ibu yang bijak, ibu yang teduh..
Bimbinglah anak-anakmu dengan air susumu..

Jadikanlah mereka mujahid..
Jadikanlah mereka tentara-tentara Allah..
Jangan biarkan mereka bermanja-manja..
Jangan biarkan mereka bermalas-malas...
Siapkan mereka untuk menjadi hamba yang shalih..
Hamba yang siap menegakkan Risalah Islam.

AMIN

Pernikahan adalah....(bab 1)


Saudaraku..
Nikah itu ibadah,
Nikah itu suci, ingat itu..
Memang nikah itu bisa karena harta, bisa karena kecantikan, bisa karena keturunan dan bisa karena agama..

Jangan engkau jadikan harta, keturunan maupun kecantikan sebagai alasan..
karena semua itu akan menyebabkan celaka...
Jadikan agama sebagai alasan..
Engkau akan mendapatkan kebahagiaan...


Saudaraku..
Tidak dipungkiri bahwa keluarga terbentuk karena cinta..
Namun,,
Jika cinta engkau jadikan sebagai landasan, maka keluargamu akan rapuh, akan mudah hancur..
Jadikanlah ”ALLAH” sebagai landasan..
Niscaya engkau akan selamat..
Tidak saja dunia, tapi juga akherat..

Jadikanlah ridho Allah sebagai tujuan..
Niscaya mawaddah, sakinah dan rahmah akan tercapai.

Saudaraku...
Jangan engkau menginginkan menjadi raja dalam “istanamu”……
disambut istri ketika datang dan dilayani segala kebutuhan.
Jika ini kau lakukan ”istanamu” tidak akan langgeng..

Lihatlah manusia teragung Rasulullah saw…
Tidak marah ketika harus tidur di depan pintu, beralaskan sorban, karena sang istri tercinta tidak mendengar kedatangannya..
Tetap tersenyum meski tidak mendapatkan makanan tersaji dihadapannya ketika lapar..
Menjahit bajunya yang robek..

Saudariku..
Jangan engkau menginginkan menjadi ratu dalam “istanamu“..
Disayang, dimanja dan dilayani suami..
Terpenuhi apa yang menjadi keinginanmu..
Jika itu engkau lakukan ”istanamu” akan menjadi neraka bagimu

Saudaraku..
Jangan engkau terlalu cinta kepada istrimu..
Jangan engkau terlalu menuruti istrimu..
Jika itu engaku lakukan akan celaka..
Engaku tidak akan dapat melihat yang hitam dan yang putih,
tidak akan dapat melihat yang benar dan yang salah..

Do'a jelang Ramadhan

Allahumma sallimnii lii ramadhaana

wa sallim ramadhaana lii wa sallimna

minnii mutaqobbalaa



(Do'a menjelang bulan Ramadhan)


Amiin....

Pesan Jibril menjelang Ramadhan

Dari Ramadhan ke Ramadhan masalah ini sering sekali ditanyakan, dan hadits yang anda tanyakan, saya dapatkan dalam kitab Sifat Puasa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam yang ditulis oleh Syaikh Salim bin Ied Al-Hilaly dan Syaikh Ali Hasan Abdul Hamid.

Namun setelah saya perhatikan dengan apa yang anda tulis diatas, ternyata redaksi dan maksudnya jauh berbeda.

Untuk lebih jelasnya, makna hadits tersebut bisa anda baca salinan di bawah ini.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu juga, (bahwasanya) Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah naik mimbar kemudian berkata, "Amin, Amin, Amin." Ditanyakan kepadanya, "Ya Rasulullah, engkau naik mimbar kemudian mengucapkan Amin, Amin, Amin?" Beliau bersabda, "Artinya : Sesungguhnya Jibril 'Alaihis salam datang kepadaku, dia berkata, "Barangsiapa yang mendapati bulan Ramadhan tapi tidak diampuni dosanya maka akan masuk neraka dan akan Allah jauhkan dia, katakan "Amin", maka akupun mengucapkan Amin...."

[Hadits Riwayat Ibnu Khuzaimah 3/192 dan Ahmad 2/246 dan 254 dan Al-Baihaqi 4/204 dari jalan Abu Hurairah. Hadits ini shahih, asalnya terdapat dalam Shahih Muslim 4/1978. Dalam bab ini banyak hadits dari beberapa orang sahabat, lihatlah dalam Fadhailu Syahri Ramadhan hal.25-34 karya Ibnu Syahin]

Disalin dari Sifat Puasa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, hal. 27-28, Pustaka Al-Haura.

Yang lebih lengkap lagi akan saya salinkan dari buku Birrul Walidain oleh Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas, hal. 44-45 terbitan Darul Qalam. Artinya: Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam naik ke atas mimbar kemudian berkata, "Amin, amin, amin". Para sahabat bertanya. "Kenapa engkau berkata 'Amin, amin, amin, Ya Rasulullah?" Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Telah datang malaikat Jibril dan ia berkata : 'Hai Muhammad celaka seseorang yang jika disebut nama engkau namun dia tidak bershalawat kepadamu dan katakanlah amin!' maka kukatakan, 'Amin', kemudian Jibril berkata lagi, 'Celaka seseorang yang masuk bulan Ramadhan tetapi keluar dari bulan Ramadhan tidak diampuni dosanya oleh Allah dan katakanlah amin!', maka aku berkata : 'Amin'. Kemudian Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata lagi. 'Celaka seseorang yang mendapatkan kedua orang tuanya atau salah seorang dari keduanya masih hidup tetapi justru tidak memasukkan dia ke surga dan katakanlah amin!' maka kukatakan, 'Amin".

[Hadits Riwayat Bazzar dalama Majma'uz Zawaid 10/1675-166, Hakim 4/153 dishahihkannya dan disetujui oleh Imam Adz-Dzahabi dari Ka'ab bin Ujrah, diriwayatkan juga oleh Imam Bukhari dalam Adabul Mufrad no. 644 (Shahih Al-Adabul Mufrad No. 500 dari Jabir bin Abdillah)]

Dengan demikian, hadist diatas tidak ada hubungan dengan keharusan bermaafan sebelum puasa Ramadhan.

Meminta maaf dan memaafkan seseorang dapat dilakukan kapan saja, dan tidak ada tuntunan syari'at harus dikumpulkan dulu dan menunggu sampai menjelang bulan Ramadhan.

Wallahu 'alam


sumber:
http://wiki.direktif.web.id/moin.cgi/PesanJibrilMenjelangRamadhan

kisah alif

"Allahumma Baariklanaa fii rajabani wa sya'ban wa balighnaa ramadhan"

Begitulah do'a yang terlantun dari mulut adik kecil alif. Do'a yang kebanyakan orang lupa ketika menjelang datangnya bulan nan suci yakni bulan Ramadhan, bulan penuh Rahmat dan Ampunan.

--------------------------------------------------------
Kala itu senja, dan alif memandang sunset di ufuk barat
Tanpa terasa airmata pun menetes,..
Tatapannya sayu dan pilu..

Sebenarnya ada sebuah dorongan hebat
dan rasa rindu yang teramat
ketika matanya berkaca-kaca
Namun...ketika berucap:
"Ya Allah sampaikan hamba ke bulan Ramadhan...,"
.. airmata kembali mengalir deras.


Alif merasa bulan Ramadhan begitu agung dan mulia.
Ia menyadari betapa banyak salah dan khilaf yg ia perbuat.
Pernah berbohong, pernah membicarakan orang lain,pernah menyakiti orang lain,..
dan puncaknya ketika ia berbuat salah kepada kedua orang tuanya.


Semua kesalahan demi kesalahan yang pernah ia perbuat
baik yang secara sengaja maupun tidak
seolah-olah terhampar di hadapannya.

Alif menunduk, dan tersungkur ke tanah
Ia bersujud dalam...
memohon ampunan dan kasih sayang Allah bagi diri-nya.


"Ya Allah, Yaa ghaffar,Yaa Rahman yaa Rahiim... Ampunilah hamba yang lemah ini, ampuni kesalahan demi kesalahan yang pernah hamba perbuat, ampunilah kedua orang tuaku, saudara-saudaraku, sahabat-sahabat terbaikku,tetangga-tetanggaku, Ampunilah orang-orang yang pernah hamba dzolimi dan yang mendzolimi hamba."

"Ya Allah, Sampaikan hamba dan orang-orang mukmin lainnya untuk bertemu dengan Ramadhan-Mu"

" Amiin..."


Alif pun kembali meneteskan airmata...
Assalamu'alaikum wrwb

Salam buat sahabat dan pengunjung blog mawar.bagi yang ingin memberi masukan, kritikan, atau ingin berbagi cerita/tulisan dapat dikirimkan ke email: mawartangerang@yahoo.com (bagi tulisan yang bermakna kekerasan,atau berbau asusila kami tidak akan menanggapi).Segala bentuk yang sahabat kirimkan sepenuhnya milik kami selaku operator blog mawar.

Demikian sekedar ungkapan dari kami. harapan kami semoga blog ini bisa bermanfaat,syukron jazakumullah khoir..

Wassalamu'alaikum
myspace generator

myspace