Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakaatuh. Salam ukhuwah untuk semua pengunjung terutama untuk semua insan MAWAR ; Robiah dan keluarga, Wiwi, Soleha, Ani Cipondoh, Ani Paris, Ani Cimone, Nurhamidah, Nurhaidah, Bayati, Jaziroh, Imas, Solehatul, Ruqoyah, Fitri, Rina, Erna, Mei, Nunung Pandeglang, Herin, Vin, Ahmad Baihaqi, Sopyan, Haqqin, Huzni, Purnomo, Murod, Awab, Zainal, Muhi,dan Zay. Juga buat semua temen-temen GIPSI, juga untuk para Habaib, Asatidz,crews WADI 102 FM Bogor, juga buat semua sahabat, rekan dan orang-orang tercinta yang tak bisa disebutkan satu persatu.Semoga kebersamaan tetap terjaga selalu
Assalamu'alaikum wrwb

Ini adalah blogs Majelis Al-Anwar (Mawar) Tangerang.

Kami atas nama keluarga besar insan Mawar mengucapkan Selamat bergabung di komunitas ini.

Wassalamu'alaikum wrwb.





Barakallahu fiik

Selamat berbahagia kepada
Siti Soleha & Hendra Wijaya ...

Kami atas nama kedua mempelai dan keluarga MAWAR mengundang segenap saudara, kerabat,teman, sahabat,dan handai taulan dimana pun anda berada untuk menghadiri resepsi pernikahan saudara/i kami pada:

Waktu : Ahad, 30 November 2008
Tempat : Jl.Dipati Unus Rt 02/01 No.114C kel.Cibodas-Kec.Cibodas Kota Tangerang




Kehadiran anda kami tunggu..

Atas segala do'a restu kami atas nama keluarga dan kedua mempelai mengucapkan banyak terima kasih, jazakumullah khoiron katsiro..

Marhaban Yaa Ramadhan


Bulan Ramadhan telah hadir kembali
Bulan nan indah dan penuh rahmah dan maghfirah
Bulan kasih sayang
Syahrush shiyam
Syahrul Qur'an


Ramadhan telah hadir kembali
Mari sambut dan isi hari-harinya
Malam-malamnya dengan senantiasa mengharap keridhoan
Allah Subhanahu Wata'ala


Sambut Ramadhan sengan senyuman
dan suka cita

*****



Kelurga Besar Majelis Al-Anwar (MAWAR) Tangerang mengucapkan :

Marhaban Yaa Ramadhan.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1429 H
"Taqobalallahu Minna Waminkum, Shiyamana Washiyamakum"

Semoga kita bisa meningkatkan amal ibadah kita bersama.
Amiin...


Mutiara Hadits tentang Puasa




بسم الله الرحمن الرحيم



Dari Abu Hurairah rodhiyallohu ‘anhu beliau berkata:

Bahwasanya Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,

Alloh ‘Azza wa Jalla berfirman, “Semua amal anak Adam adalah baginya kecuali puasa, karena sesungguhnya puasa itu bagi-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya. Puasa adalah perisai, apabila kamu sedang puasa jangan berkata jorok, jangan berteriak-teriak dan jangan berbuat bodoh.

Apabila ada seseorang yang mencacinya atau memeranginya maka katakanlah ‘Sesungguhnya aku sedang puasa’ sebanyak dua kali. Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, sungguh bau mulut orang yang sedang puasa itu lebih harum di sisi Alloh pada hari kiamat daripada bau minyak kasturi.

Orang yang berpuasa memiliki dua kebahagiaan yang dia bergembira dengannya: ketika berbuka dia bergembira dengan bukanya dan ketika berjumpa Robbnya dia bergembira dengan puasanya
.”

(Muttafaq ‘alaih)

Pernikahan adalah.... (bab 2)

Saudaraku...

Didiklah istrimu..

Jadikanlah dia sebagai Hajar,
wanita utama yang loyal terhadap tugas suami, Ibrahim.
Jadikan dia sebagai Maryam,
wanita utama yang bisa menjaga kehormatannya..
Jadikan dia sebagai Khadijah,
wanita utama yang bisa mendampingi sang suami Rasulullah saw menerima tugas risalah..


Istrimu adalah tanggung jawabmu..
Jangan kau larang mereka taat kepada Allah..
Biarkan mereka menjadi wanita shalihah..
Biarkan mereka menjadi Hajar atau Maryam..
Jangan kau belenggu mereka dengan egomu..

Saudariku...
Jika engkau menjadi istri..
Jangan engkau paksa suamimu menurutimu...
Jangan engkau paksa suamimu melanggar Allah..

Siapkan dirimu untuk menjadi Hajar, yang setia terhadap tugas suami..
Siapkan dirimu untuk menjadi Maryam, yang bisa menjaga kehormatannya..
Siapkan dirimu untuk menjadi Khadijah, yang bisa yang bisa mendampingi suami menjalankan misi.

Jangan kau usik suamimu dengan rengekanmu..
Jangan kau usik suamimu dengan tangismu..
Jika itu kau lakukan..
Kecintaannya terhadapmu akan memaksanya menjadi pendurhaka.
Jangan..

Saudarau..
Jika engkau menjadi Bapak,,
Jadilah bapak yang bijak seperti Lukmanul Hakim
Jadilah bapak yang tegas seperti Ibrahim
Jadilah bapak yang kasih seperti Rasulullah saw

Ajaklah anak-anakmu mengenal Allah..
Ajaklah mereka taat kepada Allah..
Jadikan dia sebagai Yusuf yang berbakti..
Jadikan dia sebagai Ismail yang taat..
Jangan engkau jadikan mereka sebagai Kan’an yang durhaka.

Mohonlah kepada Allah..
Mintalah kepada Allah, agar mereka menjadi anak yang shalih…
Anak yang bisa membawa kebahagiaan.

Saudariku……
Jika engkau menjadi ibu..
Jadilah engaku ibu yang bijak, ibu yang teduh..
Bimbinglah anak-anakmu dengan air susumu..

Jadikanlah mereka mujahid..
Jadikanlah mereka tentara-tentara Allah..
Jangan biarkan mereka bermanja-manja..
Jangan biarkan mereka bermalas-malas...
Siapkan mereka untuk menjadi hamba yang shalih..
Hamba yang siap menegakkan Risalah Islam.

AMIN

Pernikahan adalah....(bab 1)


Saudaraku..
Nikah itu ibadah,
Nikah itu suci, ingat itu..
Memang nikah itu bisa karena harta, bisa karena kecantikan, bisa karena keturunan dan bisa karena agama..

Jangan engkau jadikan harta, keturunan maupun kecantikan sebagai alasan..
karena semua itu akan menyebabkan celaka...
Jadikan agama sebagai alasan..
Engkau akan mendapatkan kebahagiaan...


Saudaraku..
Tidak dipungkiri bahwa keluarga terbentuk karena cinta..
Namun,,
Jika cinta engkau jadikan sebagai landasan, maka keluargamu akan rapuh, akan mudah hancur..
Jadikanlah ”ALLAH” sebagai landasan..
Niscaya engkau akan selamat..
Tidak saja dunia, tapi juga akherat..

Jadikanlah ridho Allah sebagai tujuan..
Niscaya mawaddah, sakinah dan rahmah akan tercapai.

Saudaraku...
Jangan engkau menginginkan menjadi raja dalam “istanamu”……
disambut istri ketika datang dan dilayani segala kebutuhan.
Jika ini kau lakukan ”istanamu” tidak akan langgeng..

Lihatlah manusia teragung Rasulullah saw…
Tidak marah ketika harus tidur di depan pintu, beralaskan sorban, karena sang istri tercinta tidak mendengar kedatangannya..
Tetap tersenyum meski tidak mendapatkan makanan tersaji dihadapannya ketika lapar..
Menjahit bajunya yang robek..

Saudariku..
Jangan engkau menginginkan menjadi ratu dalam “istanamu“..
Disayang, dimanja dan dilayani suami..
Terpenuhi apa yang menjadi keinginanmu..
Jika itu engkau lakukan ”istanamu” akan menjadi neraka bagimu

Saudaraku..
Jangan engkau terlalu cinta kepada istrimu..
Jangan engkau terlalu menuruti istrimu..
Jika itu engaku lakukan akan celaka..
Engaku tidak akan dapat melihat yang hitam dan yang putih,
tidak akan dapat melihat yang benar dan yang salah..

Do'a jelang Ramadhan

Allahumma sallimnii lii ramadhaana

wa sallim ramadhaana lii wa sallimna

minnii mutaqobbalaa



(Do'a menjelang bulan Ramadhan)


Amiin....

Pesan Jibril menjelang Ramadhan

Dari Ramadhan ke Ramadhan masalah ini sering sekali ditanyakan, dan hadits yang anda tanyakan, saya dapatkan dalam kitab Sifat Puasa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam yang ditulis oleh Syaikh Salim bin Ied Al-Hilaly dan Syaikh Ali Hasan Abdul Hamid.

Namun setelah saya perhatikan dengan apa yang anda tulis diatas, ternyata redaksi dan maksudnya jauh berbeda.

Untuk lebih jelasnya, makna hadits tersebut bisa anda baca salinan di bawah ini.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu juga, (bahwasanya) Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah naik mimbar kemudian berkata, "Amin, Amin, Amin." Ditanyakan kepadanya, "Ya Rasulullah, engkau naik mimbar kemudian mengucapkan Amin, Amin, Amin?" Beliau bersabda, "Artinya : Sesungguhnya Jibril 'Alaihis salam datang kepadaku, dia berkata, "Barangsiapa yang mendapati bulan Ramadhan tapi tidak diampuni dosanya maka akan masuk neraka dan akan Allah jauhkan dia, katakan "Amin", maka akupun mengucapkan Amin...."

[Hadits Riwayat Ibnu Khuzaimah 3/192 dan Ahmad 2/246 dan 254 dan Al-Baihaqi 4/204 dari jalan Abu Hurairah. Hadits ini shahih, asalnya terdapat dalam Shahih Muslim 4/1978. Dalam bab ini banyak hadits dari beberapa orang sahabat, lihatlah dalam Fadhailu Syahri Ramadhan hal.25-34 karya Ibnu Syahin]

Disalin dari Sifat Puasa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, hal. 27-28, Pustaka Al-Haura.

Yang lebih lengkap lagi akan saya salinkan dari buku Birrul Walidain oleh Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas, hal. 44-45 terbitan Darul Qalam. Artinya: Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam naik ke atas mimbar kemudian berkata, "Amin, amin, amin". Para sahabat bertanya. "Kenapa engkau berkata 'Amin, amin, amin, Ya Rasulullah?" Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Telah datang malaikat Jibril dan ia berkata : 'Hai Muhammad celaka seseorang yang jika disebut nama engkau namun dia tidak bershalawat kepadamu dan katakanlah amin!' maka kukatakan, 'Amin', kemudian Jibril berkata lagi, 'Celaka seseorang yang masuk bulan Ramadhan tetapi keluar dari bulan Ramadhan tidak diampuni dosanya oleh Allah dan katakanlah amin!', maka aku berkata : 'Amin'. Kemudian Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata lagi. 'Celaka seseorang yang mendapatkan kedua orang tuanya atau salah seorang dari keduanya masih hidup tetapi justru tidak memasukkan dia ke surga dan katakanlah amin!' maka kukatakan, 'Amin".

[Hadits Riwayat Bazzar dalama Majma'uz Zawaid 10/1675-166, Hakim 4/153 dishahihkannya dan disetujui oleh Imam Adz-Dzahabi dari Ka'ab bin Ujrah, diriwayatkan juga oleh Imam Bukhari dalam Adabul Mufrad no. 644 (Shahih Al-Adabul Mufrad No. 500 dari Jabir bin Abdillah)]

Dengan demikian, hadist diatas tidak ada hubungan dengan keharusan bermaafan sebelum puasa Ramadhan.

Meminta maaf dan memaafkan seseorang dapat dilakukan kapan saja, dan tidak ada tuntunan syari'at harus dikumpulkan dulu dan menunggu sampai menjelang bulan Ramadhan.

Wallahu 'alam


sumber:
http://wiki.direktif.web.id/moin.cgi/PesanJibrilMenjelangRamadhan

kisah alif

"Allahumma Baariklanaa fii rajabani wa sya'ban wa balighnaa ramadhan"

Begitulah do'a yang terlantun dari mulut adik kecil alif. Do'a yang kebanyakan orang lupa ketika menjelang datangnya bulan nan suci yakni bulan Ramadhan, bulan penuh Rahmat dan Ampunan.

--------------------------------------------------------
Kala itu senja, dan alif memandang sunset di ufuk barat
Tanpa terasa airmata pun menetes,..
Tatapannya sayu dan pilu..

Sebenarnya ada sebuah dorongan hebat
dan rasa rindu yang teramat
ketika matanya berkaca-kaca
Namun...ketika berucap:
"Ya Allah sampaikan hamba ke bulan Ramadhan...,"
.. airmata kembali mengalir deras.


Alif merasa bulan Ramadhan begitu agung dan mulia.
Ia menyadari betapa banyak salah dan khilaf yg ia perbuat.
Pernah berbohong, pernah membicarakan orang lain,pernah menyakiti orang lain,..
dan puncaknya ketika ia berbuat salah kepada kedua orang tuanya.


Semua kesalahan demi kesalahan yang pernah ia perbuat
baik yang secara sengaja maupun tidak
seolah-olah terhampar di hadapannya.

Alif menunduk, dan tersungkur ke tanah
Ia bersujud dalam...
memohon ampunan dan kasih sayang Allah bagi diri-nya.


"Ya Allah, Yaa ghaffar,Yaa Rahman yaa Rahiim... Ampunilah hamba yang lemah ini, ampuni kesalahan demi kesalahan yang pernah hamba perbuat, ampunilah kedua orang tuaku, saudara-saudaraku, sahabat-sahabat terbaikku,tetangga-tetanggaku, Ampunilah orang-orang yang pernah hamba dzolimi dan yang mendzolimi hamba."

"Ya Allah, Sampaikan hamba dan orang-orang mukmin lainnya untuk bertemu dengan Ramadhan-Mu"

" Amiin..."


Alif pun kembali meneteskan airmata...

Kebahagiaan Sejati

resep untuk membuat hati bahagia sebenarnya sederhana.
Kebahagiaan adalah keadaan pikiran. Kebahagiaan tak bisa ditemukan dalam benda materi, seperti kekayaan, kekuasaan atau ketenaran.

Bukan berarti kekayaan, kekuasaan dan ketenaran itu buruk, tentu saja ketiga hal tersebut bisa menjadi sumber kenyamanan fisik dan kesejahteraan yang timbul karena menggunakannya dengan bijaksana untuk kemanfaatan orang lain

Yang akan menjadi buruk adalah kemelaratan terhadap ketiga hal tersebut.
Pikiran yang terkendali dan berkembang adalah sumber kebahagiaan sejati.
Sumber-sumber diluar diri, seperti kekayaan, ketenaran, dan kedudukan sosial adalah sumber kebahagiaan semu--(hanya bayangan)

Kisah sebuah Apel

Suatu ketika, hiduplah sebatang pohon apel besar dan anak lelaki yang senang bermain-main di bawah pohon apel itu setiap hari. Ia senang memanjatnya hingga ke pucuk pohon, memakan buahnya, tidur-tiduran di keteduhan rindang daun-daunnya. Anak lelaki itu sangat mencintai pohon apel itu.
Demikian pula pohon apel sangat mencintai anak kecil itu. Waktu terus berlalu. Anak lelaki itu kini telah tumbuh besar dan tidak lagi bermain-main dengan pohon apel itu setiap harinya.Suatu hari ia mendatangi pohon apel.
Wajahnya tampak sedih."Ayo ke sini bermain-main lagi denganku," pinta pohon apel itu. "Aku bukan anak kecil yang bermain-main dengan pohon lagi," jawab anak lelaki itu."Aku ingin sekali memiliki mainan, tapi aku tak punya uang untuk membelinya."
Pohon apel itu menyahut, "Duh, maaf aku pun tak punya uang... tetapi kau boleh mengambil semua buah apelku dan menjualnya. Kau bisa mendapatkan uang untuk membeli mainan kegemaranmu." Anak lelaki itu sangat senang.
Ia lalu memetik semua buah apel yang ada di pohon dan pergi dengan penuh suka cita.Namun, setelah itu anak lelaki tak pernah datang lagi. Pohon apel itu kembali sedih. Suatu hari anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel sangat senang melihatnya datang."Ayo bermain-main denganku lagi," kata pohon apel."Aku tak punya waktu," jawab anak lelaki itu."Aku harus bekerja untuk keluargaku. Kami membutuhkan rumah untuk tempat tinggal.
Maukah kau menolongku?" "Duh, maaf aku pun tak memiliki rumah. Tapi kau boleh menebang semua dahan rantingku untuk membangun rumahmu," kata pohon apel.Kemudian anak lelaki itu menebang semua dahan dan ranting pohon apel itu dan pergi dengan gembira. Pohon apel itu juga merasa bahagia melihat anak lelaki itu senang, tapi anak lelaki itu tak pernah kembali lagi. Pohon apel itu merasa kesepian dan sedih.
Pada suatu musim panas, anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel merasa sangat bersuka cita menyambutnya. "Ayo bermain-main lagi deganku," kata pohon apel. "Aku sedih," kata anak lelaki itu. "Aku sudah tua dan ingin hidup tenang. Aku ingin pergi berlibur dan berlayar.
Maukah kau memberi aku sebuah kapal untuk pesiar?" "Duh, maaf aku tak punya kapal, tapi kau boleh memotong batang tubuhku dan menggunakannya untuk membuat kapal yang kau mau. Pergilah berlayar dan bersenang-senanglah." Kemudian, anak lelaki itu memotong batang pohon apel itu dan membuat kapal yang diidamkannya. Ia lalu pergi berlayar dan tak pernah lagi datang menemui pohon apel itu.
Akhirnya, anak lelaki itu datang lagi setelah bertahun-tahun kemudian. "Maaf anakku," kata pohon apel itu. "Aku sudah tak memiliki buah apel lagi untukmu.""Tak apa. Aku pun sudah tak memiliki gigi untuk mengigit buah apelmu," jawab anak lelaki itu."Aku juga tak memiliki batang dan dahan yang bisa kau panjat," kata pohon apel."Sekarang, aku sudah terlalu tua untuk itu," jawab anak lelaki itu. "Aku benar-benar tak memiliki apa-apa lagi yang bisa aku berikan padamu. Yang tersisa hanyalah akar-akarku yang sudah tua dan sekarat ini," kata pohon apel itu sambil menitikkan air mata. "Aku tak memerlukan apa-apa lagi sekarang," kata anak lelaki."Aku hanya membutuhkan tempat untuk beristirahat.
Aku sangat lelah setelah sekian lama meninggalkanmu.""Oooh, bagus sekali. Tahukah kau, akar-akar pohon tua adalah tempat terbaik untuk berbaring dan beristirahat. Mari, marilah berbaring di pelukan akar-akarku dan beristirahatlah dengan tenang." Anak lelaki itu berbaring di pelukan akar-akar pohon. Pohon apel itu sangat gembira dan tersenyum sambil meneteskan air matanya. Ini adalah cerita tentang kita semua. Pohon apel itu adalah orang tua kita. Ketika kita muda, kita senang bermain-main dengan ayah dan ibu kita. Ketika kita tumbuh besar, kita meninggalkan mereka, dan hanya datang ketika kita memerlukan sesuatu atau dalam kesulitan. Tak peduli apa pun, orang tua kita akan selalu ada di sana untuk memberikan apa yang bisa mereka berikan
(dari sebuah situs)
Assalamu'alaikum wrwb

Salam buat sahabat dan pengunjung blog mawar.bagi yang ingin memberi masukan, kritikan, atau ingin berbagi cerita/tulisan dapat dikirimkan ke email: mawartangerang@yahoo.com (bagi tulisan yang bermakna kekerasan,atau berbau asusila kami tidak akan menanggapi).Segala bentuk yang sahabat kirimkan sepenuhnya milik kami selaku operator blog mawar.

Demikian sekedar ungkapan dari kami. harapan kami semoga blog ini bisa bermanfaat,syukron jazakumullah khoir..

Wassalamu'alaikum
myspace generator

myspace