"Allahumma Baariklanaa fii rajabani wa sya'ban wa balighnaa ramadhan"
Begitulah do'a yang terlantun dari mulut adik kecil alif. Do'a yang kebanyakan orang lupa ketika menjelang datangnya bulan nan suci yakni bulan Ramadhan, bulan penuh Rahmat dan Ampunan.
--------------------------------------------------------
Kala itu senja, dan alif memandang sunset di ufuk barat
Tanpa terasa airmata pun menetes,..
Tatapannya sayu dan pilu..
Sebenarnya ada sebuah dorongan hebat
dan rasa rindu yang teramat
ketika matanya berkaca-kaca
Namun...ketika berucap:
"Ya Allah sampaikan hamba ke bulan Ramadhan...,"
.. airmata kembali mengalir deras.
Alif merasa bulan Ramadhan begitu agung dan mulia.
Ia menyadari betapa banyak salah dan khilaf yg ia perbuat.
Pernah berbohong, pernah membicarakan orang lain,pernah menyakiti orang lain,..
dan puncaknya ketika ia berbuat salah kepada kedua orang tuanya.
Semua kesalahan demi kesalahan yang pernah ia perbuat
baik yang secara sengaja maupun tidak
seolah-olah terhampar di hadapannya.
Alif menunduk, dan tersungkur ke tanah
Ia bersujud dalam...
memohon ampunan dan kasih sayang Allah bagi diri-nya.
"Ya Allah, Yaa ghaffar,Yaa Rahman yaa Rahiim... Ampunilah hamba yang lemah ini, ampuni kesalahan demi kesalahan yang pernah hamba perbuat, ampunilah kedua orang tuaku, saudara-saudaraku, sahabat-sahabat terbaikku,tetangga-tetanggaku, Ampunilah orang-orang yang pernah hamba dzolimi dan yang mendzolimi hamba."
"Ya Allah, Sampaikan hamba dan orang-orang mukmin lainnya untuk bertemu dengan Ramadhan-Mu"
" Amiin..."
Alif pun kembali meneteskan airmata...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar anda